Xiaomi dan POCO Itu Sama atau Beda ya?

Xiaomi dan POCO: Apakah Mereka Sama?

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas hubungan antara Oppo dan Realme, yang ternyata adalah satu produk dengan nama yang berbeda. Namun, pertanyaan serupa sering kali muncul mengenai Xiaomi dan POCO. Keduanya adalah merek smartphone yang cukup populer, namun banyak orang masih bingung apakah POCO adalah sub-brand dari Xiaomi, atau jika mereka berdiri sebagai entitas yang terpisah. Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat lebih dalam ke sejarah dan struktur kedua merek ini serta mengidentifikasi perbedaan dan persamaan yang ada di antara keduanya. Xiaomi dan POCO itu sama atau beda, kita akan kupas sekarang juga!

Sejarah Singkat Xiaomi dan POCO

Xiaomi

Xiaomi didirikan pada April 2010 oleh Lei Jun, bersama beberapa rekan lainnya. Sejak awal berdirinya, Xiaomi telah dikenal karena pendekatan inovatifnya dalam memproduksi perangkat elektronik, khususnya smartphone dengan harga terjangkau namun dengan spesifikasi yang tinggi. Perusahaan ini mengadopsi model bisnis yang mengutamakan penjualan online dan sering kali menawarkan produk dengan margin keuntungan yang rendah untuk menarik konsumen. Xiaomi dengan cepat berkembang dan menjadi salah satu produsen smartphone terbesar di dunia.

POCO

POCO, yang awalnya dikenal sebagai POCO by Xiaomi, diperkenalkan pada 2018 dengan peluncuran POCO F1, yang langsung menarik perhatian karena harganya yang kompetitif dan spesifikasi yang sangat baik. Merek ini diciptakan sebagai sebuah “sub-brand” untuk fokus pada pasar smartphone yang menawarkan performa tinggi dengan harga terjangkau. Namun, pada awal 2020, POCO memutuskan untuk beroperasi secara independen dari Xiaomi, walaupun masih memiliki hubungan yang erat dengan perusahaan induknya dalam hal teknologi dan sumber daya.

Mungkin Anda Tertarik:  Sejarah Aplikasi WhatsApp dan Perkembangannya

Perbedaan dan Persamaan antara Xiaomi dan POCO

Persamaan

  1. Kualitas dan Teknologi: Baik Xiaomi maupun POCO mengandalkan teknologi terbaru dan kualitas pembuatan yang baik. Kedua merek ini sering menawarkan spesifikasi yang kompetitif pada harga yang lebih terjangkau.
  2. Strategi Harga: Kedua merek berfokus pada memberikan nilai lebih kepada konsumen dengan menawarkan produk yang kuat dan fitur canggih tanpa harga yang selangit.
  3. Platform dan Ekosistem: Dua brand ini sama-sama menggunakan MIUI sebagai antarmuka pengguna mereka, meskipun POCO kini telah mengadopsi POCO Launcher yang dioptimalkan.

Perbedaan

  1. Posisi Pasar: Xiaomi mencakup berbagai segmen pasar dengan banyak model dari entry-level hingga flagship, sedangkan POCO lebih fokus pada segmen smartphone performa tinggi dengan harga yang lebih terjangkau, sering kali mengutamakan spesifikasi yang lebih unggul dalam kategori harganya.
  2. Pengembangan Produk: Xiaomi memiliki lebih banyak lini produk dan variasi dalam portofolio mereka, termasuk smart home devices dan perangkat lainnya. POCO lebih terfokus pada smartphone dengan spesifikasi tinggi.
  3. Strategi Pemasaran: Xiaomi sering kali memasarkan produknya secara langsung melalui berbagai saluran, termasuk platform online dan offline. POCO, di sisi lain, memanfaatkan pendekatan pemasaran yang lebih agresif. Baik dalam promosi online dan peluncuran produk yang seringkali menciptakan buzz di media sosial.

Kesimpulan: Sama atau Beda?

Meskipun POCO awalnya merupakan sub-brand dari Xiaomi, kini POCO beroperasi sebagai entitas yang lebih mandiri. Namun, keduanya memiliki hubungan yang erat dalam hal teknologi dan pengembangan produk. Dua brand ini memiliki banyak kesamaan dalam hal kualitas produk dan strategi harga. Tetapi, mereka juga memiliki perbedaan signifikan dalam pendekatan pasar dan pengembangan produk. Xiaomi beroperasi sebagai perusahaan induk dengan berbagai produk dan model. Sementara itu, POCO lebih fokus pada smartphone berkinerja tinggi dengan harga yang bersaing. Jadi, meskipun mereka terhubung, Dua brand ini memiliki identitas dan tujuan pasar yang berbeda.

Mungkin Anda Tertarik:  Mengenal POCO C75: Ponsel Terbaik di Kelas Mid-Range

xiaomi dan poco